Aneh rasanya mendengar kebohongan seputar komputer Mac pada dekade terakhir, seperti yang mereka klaim saat pemasaran produknya. Orang-orang pun seakan percaya kalau Mac tahan terhadap malware, virus dan worm atau sejenisnya yang memang benar-benar telah membuat malapetaka pada PC.
Pada kenyataannya, OS X tidak lebih baik keamanannya dibandingkan Windows Vista. Sejak serangan Mac seharusnya bisa menjadi pelajaran, yang pada akhirnya menjadi tidak menarik lagi semenjak Black Hats menyerangnya. Kevin haley, direktur keamanan di Symantec, menyatakan “orang-orang iseng pada umumnya melihat sasaran yang lebih besar, apakah akan mendapatkan kejutan yang lebih besar demi meraup uang.”
Apple menegaskan kalau konsumen harus memperoleh sebuah program anti virus. Apple telah diserang dengan apa yang disebut Virus Trojan yang pertama pada OS X. Trojan tersebut diberi julukan “iBotnet”, yang telah merambah beberapa ribu komputer Mac. Virus tersebut dibuat khusus untuk komputer Mac dan tidak berpengaruh terhadap mesin Windowsnya.
Virus baru menginfeksi komputer para penggunanya melalui salinan software Mac iWork yang telah dibajak, yang memang tersedia diseputar jaringan P2P. Hal ini merupakan kabar pertama di bulan Januari, dan tidak seperti virus-virus lainnya, seperti Conficker worm, yang relatif tidak berbahaya terhadap sejumlah kecil mesin-mesin yang terinfeksi (menghindari secara efektif pernyangkalan serangan servicenya) dan peran penggunanya dalam penularannya.
Pernyataan Paul Henry, analis forensik dan keamanan di Keamanan Lumension di Arizona, “Kami semua pun mengetahui kenapa hal tersebut bisa terjadi. Akan tetapi hal tersebut tak jadi masalah untuk saat sekarang ini, dan secara pribadi saya pikir kita akan menyaksikan lebih banyak lagi hal tersebut di kemudian hari.”
Sementara virus baru yang pertama menargetkan hanya pada Mac, itu bukanlah botnet pertama yang terdiri atas beberapa mesin Mac. Jose nazario, peneliti keamanan senior bersama jaringan Arbor, menyatakan, “Ini bukanlah botnet pertama yang telah dibuat menggunakan komputer Mac. Ini sesuatu yang menarik agar hal yang kecil bisa lebih fleksibel dan termasuk beberapa fitur baru. Dengan begitu banyak tekanan yang muncul karena selama ini Mac dan banyak orang selalu mengklaim kalau Mac itu tahan terhadap Malware dan sejenisnya. Dan cukuplah anggapan semua itu, karena hal itu tidaklah benar.
Dalam sebuah pernyataan, Apple merespon, “Apple akan mengambil langkah keamanan yang sangat serius dan mempunyai sebuah track record yang bagus tentang pencegahan yang potensial sebelum virus menginfeksi komputer para pengguna.”
Pada saat ini Mac telah mencatat kira-kira 7,4 persen komputer para konsumennya di seluruh Amerika Serikat, menurut Gartner, salah seorang kepala penilitian pasar perusahaan. Sementara itu, menurut Gartner, para pengguna tersebut rata-rata lebih sukses dibandingkan para pemilik PC biasa, tanpa pembuktian alamiah software virus Mac (seperti yang diperlihatkan untuk pasaran yang menurun pada tahun 90-an ) telah membuat virus-virus Mac masih diteliti daya jelajahnya. Bagaimanapun juga, tampaknya menjadi perubahan, dan memberikan kecepatan patching yang lambat pada Apple, itu bisa menjadi masalah di kemudian harinya, terutama sekali dengan prospek worm tertentu pada Apple akan menyerang di kemudian hari.
Nah, sudah jelas bukan? Bahwa tak ada satu sistem operasi pun yang kebal akan serangan malware, bahkan Mac sekalipun. Ini bisa jadi suatu pelajaran yang berarti buat kita semua. Tapi ada sedikit yang agak aneh di sini, kenapa yah hanya OS X saja yang terserang iBotnet sedangkan Windows tidak berpengaruh. Apakah ini suatu permainan bisnis belaka? Who knows.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar